Apa itu Penyakit kudis dan cara penularannya?
Penyakit kudis adalah salah satu penyakit kulit menular yg sering terlihat. Penyebabnya adalah tungau atau mite (seperti kutu tp tak tampak oleh mata), satu satunya jenis parasite pada manusia, hanya ada pada tubuh manusia, tidak akan hidup pada binatang. Type org penyakit kudis, biasanya dibadan nya Cuma ada 10-20 ekor tungau atau kutu kudis. Tungau setelah meninggalkan tuan rumahnya, biasanya cuma bisa hidup dlm wkt jangka pendek. Tungau hidup di permukaan kulit manusia, dan mengakibatkan penyakit kulit. Biasanya di kulit org tua, org yg daya tubuh lemah, atau pasien yg berbaring ditmp tidur jangka lama, dan kebiasan kebersihan hidup yg rendah. Cara penularan adalah lewat kontak langsung dengan penderita, seperti penggunaan barang-barang pribadi bersamaan, seperti: handuk, sprei, selimut, baju dalam, dll. Sering terjadi di rumah perawatan org tua, tmp fasilitas perawatan jangka panjang, rumah sakit, dll. 
 
Gejala penyakit kudis:
Tungau masuk ke permukaan kulit dan kontak dgn cell permukaan kulit, lalu mengeluarkan zat yg bisa membuat kulit infeksi, dan respon imun, kurang lebih butuh wkt 10-30 hari, ruam kulit baru tampak. Dari waktu awal tertular sampai timbulnya gejala ini, dlm wkt itu dinamakan wkt kosong, dan sudah bisa menular ke org lain. Penyakit kudis, kulit akan sangat gatal, biasanya dari tengah malam ke dini hari gatalnya paling parah. Malam hari tutup selimut, dan mandi air panas, akan membuat lebih parah gatalnya. Kulit seperti banyak jerawat, bintik bintik, keropeng kecil kecil, kulit bersisik, goresan terowong kutu, dll. Biasanya menjalar diatara jari, pergelangan tangan, payudara, lekukan paha, alat kelamin, sikut tangan, ketiak, dan lipatan kulit.
 
Gejala diatas belum tentu penyakit kudis, jika ada gejala spt diatas, harus segera ke dokter kulit.
 
Cara penyembuhan penyakit kudis:
Penyakit kudis bisa disembuhkan. Hanya perlu melakukan pembasmian kuman pada lingkunngan dan baju, serta gunakan obat sesuai kebutuhan. Pada dasarnya perawatan selama 3 hari sudah kelihatan hasil penyembuhannya. Pada saat penyembuhan setiap hari harus mandi dgn sabun. Gunakan sikat lembut membersihkan tubuh. Setelah mandi, dari leher kebawah seluruh badan di olesi, terutama bagian lipatan kulit.
 
Obat anti kudis yg sering terlihat, cara penggunaan spt dibawah:
  1. B.C Cream/10g (Lindane): Sebelum dioles obat ini harus mandi yg sangat bersih, gunakan sikat lunak atau handuk gosok kulit, bagian yg gatal setelah dicuci lubang kutu kudis terbuka, dari bagian leher kebawah, diolesi sampai ke bawah telapak kaki dan antara jari kaki, bagian pergelangan, ketiak, alat kelamin, dan lipatan kulit. Setelah diolesi obat, pakai baju yg bersih. Jumlah pemakaian: setiap hari gunakan 1–2 kali sudah cukup, setelah menggunakan obat 1 minggu, kembali ke dokter utk pengorekan kutu kudis utk menimbangkan hasil pengobatan.
  2. Jaline lotion (Benzylbenzoate) 250 mg/ml 150ml: Dari leher kebawah sampai telapak kaki diolesi sekali, bagian yg tdk sakit juga diolesi, tmp yg sering terlupakan seperti: belakang telinga, ketiak, alat kelamin, pusar, dan selaput kuku harus dioles semua. Besok nya mandi, utk cuci bersih semua obat, setelah keringkan badan, dioles lagi. Sekali penyembuhan kurang lebih 2-3hari, ikuti petunjuk dokter, seminggu kemudian ulangi langkah pengobatan lagi. Obat ini mengandung rangsangan yg kuat, utk anak kecil harus di encerkan 2-3 kali lipatnya.
  3. Lyclear dermal cream/Permethrin cream 5% 30g: Menurut ketentuan America CDC, gunakan kekentalan 5% Permethrin sebagai pengobatan pilihan utama utk kutu kudis. Utk pengobatan org dewasa: obat ini dioleskan dari leher kebawah telapak kaki, termasuk kuku, daerah antara jari kaki, bagian lipatan kulit, didiamkan pada kulit selama 8-14 jam, kemudian mandi, cuci dgn sabun utk menghilangkan obat. Disarankan 1-2 minggu lagi diulangi sekali lagi.
  4. Ivermection 200ug/kg: Obat utk diminum, hanya sekali sudah cukup. Jika perlu 10-14 hari kemudian minum lagi 1 kali. Keamanan baik. Tapi wanita yg hamil dan anak tidak dianjurkan. Obat ini aman utk badan manusia, tetapi akan ada efek sampingan seperti: sakit kepala, gatal, sakit pada otot dan persendian, demam, ruam kulit, kelenjar limfa bengkak, dan gumpalan eosinofilik menjadi tinggi kadarnya.
 
Perawatan di rumah:
  1. Kutu kudis setelah meninggalkan kulit, dlm wkt 2 minggu akan mati. Dirumah, semua baju pasien diganti, sprei, selimut, sarung selimut, bantal, dll, dimasukan ke kantong plastik, dibungkus yg baik, letakan selama 2 minggu, setelah kutu kudis mati dgn sendirinya baru boleh dipakai lagi. Kutu kudis pada lingkungan panas 60 derajat keatas, tdk bisa hidup lebih dari 5 menit. Oleh karena itu, baju, sprei, boleh dimasukan ke mesin pengering baju atau diseterika.
  2. Biasanya disebabkan kontak langsung atau menggunakan barang bersamaan dgn pasien penyakit kudis, mk dari itu org yg setempat tinggal harus di karantina juga.
  3. Jangan menggunakan perlengkapan mandi yg sama dgn pasien penyakit kudis.
  4. Jaga kebersihan pribadi dan lingkungan, bisa mengurangi kesempatan berkembangnya kutu kudis.
  5. Pada saat penyembuhan harus mengkarantina sendiri, jangan berkumpul dgn org lain.
     
The text was translated by UNIVERSAL LINK CO., LTD.
 
 
 
 
 
    EVALUASI
    Silakan coba jawab pertanyaan berikut
    Nursing Instruction Satisfaction
    Please log in to rate