Tujuan:
Utk menjaga kelancaran saluran pernafasan, dan oksigenasi, menghindari perkumpulan dahak mengakibatkan komplikasi.
Pasien dgn keadaan:
Tidak bisa batuk keluarkan dahak sendiri, leher pasien ada lubang pemotongan gas, dan utk pasien yg menggunakan perangkat pemotongan gas utk jangka lama.
Benda yg di siapkan:
- 1 set sarung tangan steril
- tempat dgn isi air bersih (utk cuci selang sedot dahak)
- mesin penyedot dahak
- mesin oksigen
Yg perlu diperhatikan sebelum sedot dahak:
- Waktu sedot dahak: 30 menit sebelum makan atau 60 menit setelah makan, utk menghindari terjadi muntah.
- Pasien dibalik ke salah satu sisi, tepuk punggung pasien, ketuk punggung, utk memudahkan dahak mengalir ke saluran pernafasan yg agak besar.
- Utk pasien dgn alat pernafasan, sebelum sedot dahak, berikan 100% oksigen selama 1 menit; Utk pasien yg gunakan perawat oksigen, kadar oksigennya di tinggikan dulu, untuk mencegah oksigen rendah.
- Jika dahak terlalu kental, melihat keadaan pasien, jika perlu berikan hirupan uap air utk mencairkan dahak.
Langkah menyedot dahak:
- Cuci tangan.
- Aktifkan mesin penghisap dahak, atur hingga ke tekanan di 150-200mmHg.
- Buka 1 set alat sedot dahak steril, keluarkan sarung tangan steril.
- Pakai sarung tangan pd tangan yg biasa bekerja, ambil selang steril dari kantong steril (perhatikan tangan yg bersarung tangan dan selang sedot dahak tdk boleh menyentuh benda lain).
- Ambil selang sedot dahak dan sambungkan ke mesin sedot dahak, di coba apakah selang sedot dahak ada kekuatan sedot.
- Urutan sedot dahak: saluran selang trakea -> rongga hidung-> rongga mulut. Setelah sedot bagian mulut dan hidung, tdk boleh sedot kembali saluran selang trakea. Utk hindari kemungkinan infeksi. (sedot dgn kedalaman masuk, hidung & mulut 15 ~ 20 cm, masuk kedalam sampai dasar, naik kembali 1cm, masuk keselang trakea sedalam 10 ~ 15 cm), setiap tempat bisa tersedot semua.
- Wkt sedot tidak melebihi dari 15 detik. Saat mau sedot kedua kalinya harus tunggu 2-3 menit baru sedot lagi. Pada saat sedot jika ada kelainan (bibir membiru, muka pucat, sulit nafas, saluran pernafasan berdarah) segera berhenti, beri oksigen, jika tidak membaik, segera bawa ke dokter.
- Setelah Tarik selang penyedot, sedot air sedikit utk cuci selang penyedot.
- Dilihat apakah perlu menyedot hidung dan mulut lagi, bersihkan sekresi (subtansi badan dlm bentuk lendir).
Yg perlu diperhatikan wkt menyedot dahak:
- Perhatikan bentuk dahak, banyaknya dahak dan warnanya, jika warnanya ada kelainan, hrs kembali ke dokter.
- Selesai sedot dahak, minta pasien tarik nafas dalam, berikan 100 % oksigen selama 1 menit.
- Rapikan peralatan, cuci tangan lagi.
Hal lain yg harus diperhatikan:
- Cara pilih diameternya selang penyedot, utk selang trakea, rongga mulut, diameter di antara nomor: 14-16. Utk penyedotan lewat rongga hidung, boleh pilih selang nomor: 10-12.
- Selang penyedot, dan sarung steril hanya utk sekali pakai. Tdk boleh dipakai ulang.
- Wkt menyedot, dlm selang trakea gerakan penyedotan melingkar kanan kiri, utk hindari penyedotan terlalu keras, mengakibatkan selaput pernafasan luka.
- Wkt botol pengumpulan dahak lebih dari 1/2 penuh, harus dibuang, utk tdk mempengaruhi mutu penyedotan dahak.
The text was translated by UNIVERSAL LINK CO., LTD.